Internet Protocol (IP)


Internet Protocol (IP)

Internet Protocol (IP) adalah suatu address atau alamat dari sebuah user atau pengguna yang berfungsi sebagai pengirim paket data ke alamat yang tepat. Oleh karena itu Internet Protokol memegang peranan yang sangat penting dari jaringan TCP/IP. Karena semua aplikasi jaringan TCP/IP pasti bertumpu kepada Internet Protocol agar dapat berjalan dengan baik. IP merupakan protokol pada network layer yang bersifat :

a. Connectionless
Connectionless yaitu setiap paket data yang dikirim suatu saat akan melalui rute secara sendirinya. Paket IP (datagram) akan melalui rute yang ditentukan oleh setiap router yang dilalui oleh datagram tersebut. Hal ini memungkinkan seluruh datagram tiba di tempat tujuan dalam urutan yang berbeda karena menempuh rute yang berbeda pula.

b. Unreliable (ketidak handalan)
Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. tapi hanya akan melakukan usaha sebaik-baiknya agar paket yang dikirim tersebut sampai ke tujuan (best effort delivery).

Setiap paket IP membawa data yang terdiri atas :

  1. Version, berisi versi dari protokol IP yang dipakai saat ini versi yang dipakai adalah versi 4
  2. Header Length, berisi panjang dari header paket IP ini dalam hitungan 32 bit word.
  3. Type of Service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara penanganan paket IP ini.
  4. Total Length of Datagram, panjang IP datagram total dalam ukuran Byte.
  5. Total Length of Datagram, pangjang IP datagram torla dalam ukuran byte.
  6. Identification, flags, dan fragment Offset, berisi beberapa data yang berhubungan dengan fragmentasi paket, paket yang dilewatkan melalui berbagai jenis jalur akan di pecah-pecah menjadi paket yang lebih kecil (Fragmentasi) sesuai  besar data maksimal yang bisa ditransmisikan melalui jalur tersebut.
  7. Time to Live, berisi jumlah router / hop maksimal yang boleh dilewati paket IP, setiap kali paket IPmelawati satu router, isi dari field ini dikurangi satu, jika TTL telah habis dan paket tetap belum sampai ke tujuan. Paket ini akan dihapus dan router terakhir akan mengirimkan paket ICMP time excedeed. Hal ini dilakukan untuk mencegah Paket IP Terus menerus didalam network.
  8. Protocol, mengandung angka yang mengidentifikasikan protokol layer atas pengguna isi data dari paket IP ini.
  9. Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari seluruh field dari header paket IP. Sebelum dikirimkan, protokol IP terlebih dahulu menghitung checksum dari header paket IP tersebut untuk nantinya dihitung kembali di sisi penerima. Jika terjadi perbedaan maka paket ini dianggap rusak dan dihapus
  10. IP address pengirim dan penerima data, berisi alamat pengirim paket dan penerima paket
  11. Beberapa Byte option, diantaranya :
    • Strict Source Route, berisi daftar lengkap IP address dari router yang harus dilalui oleh paket ini dalam perjalanannya ke host tujuan. Selain itu paket balasan atas paket ini, yang mengalir dari host tujuan ke host pengirim, diharuskan melalui router yang sama.
    • Loose Souce Route, dengan mereset option ini. Paket yang dikirm diharuskan singgah di beberapa router seperti yang disebutkan terdapat router lain, paket masih diperbolehkan melalui router tersebut.
 Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PIPELINING dan RISC

set instruksi

PARALEL PROCESSING