ENKRIPSI


ENKRIPSI
Enkripsi adalah proses mengubah atau mengamankan sebuah teks asli atau teks terang menjadi sebuah teks tersandi. Dalam ilmu kriptografi, enkripsi adalah proses untuk mengamankan sebuah informasi agar informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa  pengetahuan khusus. Contoh penggunaan enkripsi yaitu pada tahun 1970an, dimana enkripsi dimanfaatkan sebagai  pengamanan oleh sekretariat pemerintah Amerika Serikat pada domain publik. Namun sekarang enkripsi digunakan pada sistem secara luas, seperti ATM pada bank, e-commerce,  jaringan telepon bergerak dan lain sebagainya. Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau Digital Signature.
Jenis-Jenis Enkripsi di Era Modern
Semua algoritma enkripsi yang sudah kita bahas tadi sebagian besar menggunakan dua jenis enkripsi, yaitu:
·       Algoritma Symmetric key menggunakan kunci enkripsi yang terkait atau identik untuk    enkripsi dan dekripsi.

·   Algoritma Asymmetric key menggunakan kunci berbeda untuk enkripsi dan dekripsi. Biasanya ini disebut sebagai Public-key Cryptography.

1. Algoritma Symmetric key
    Penjelasan untuk memahami bagaimana cara kerja algoritma symmetric misalnya sebagai berikut. ketika user1 menaruh sebuah pesan rahasia di dalam kotak dan mengunci kotak menggunakan gembok dan ia memiliki kuncinya. Kemudian dia mengirimkan kotak ke user2 melalui surat biasa. Ketika user2 menerima kotak, ia menggunakan kunci salinan sama persis yang dimiliki user1 untuk membuka kotak dan membaca pesan. User2 kemudian dapat menggunakan gembok yang sama untuk membalas pesan rahasia.
Dari contoh itu, algoritma sysmmetric-key dapat dibagikan kepada stream cipher dan block cipher. Stream cipher mengenkripsi satu per satu bit dari pesan, dan block cipher mengamil beberapa bit, biasanya 64bit dan mengenkripsi mereka menjadi satu bagian. Ada banyak algoritma berbeda dari symmetric termasuk Twofish, Serpent, AES (Rijndael), Blowfish, CAST5, RC4, TDES, and IDEA.

2. Enkripsi Asymmetric key
           

         Penjelasan untuk memahami bagaimana cara kerja algoritma asymmetric misalnya sebagai berikut. Pertama user1 meminta user2 untuk mengirim gembok yang terbuka melalui surat biasa, sehingga ia tidak membagikan kuncinya. Ketika user1 menerimanya, ia menggunakannya untuk mengunci sebuah kotak yang berisi pesan dan mengirimkan kotak dengan gembok terkunci tadi ke user2. User2 kemudian membuka kotak dengan kunci yang ia pegang karena itu gembok miliknya untuk membaca pesan dari user1. Untuk membalasnya, user2 harus meminta user1 untuk melakukan hal yang sama.
Keuntungan dari metode asymmetric key adalah user1 dan user2 tidak pernah berbagi kunci mereka. Hal ini untuk mencegah pihak ketiga agar tidak menyalin kunci atau memata-matai pesan. Selain itu, jika user2 ceroboh dan membiarkan orang lain untuk menyalin kuncinya, pesan user1 ke user2 akan terganggu, namun pesan dari user1 kepada orang lain akan tetap menjadi rahasia, karena orang lain akan memberikan gembok milik mereka ke user1 untuk digunakan.
Enkripsi asymmetric menggunakan kunci yang berbeda untuk enkripsi dan dekripsi. Penerima pesan memiliki sebuah kunci pribadi dan kunci publik. Kunci publik diberikan ke pengirim pesan dan mereka menggunakan kunci publik untuk melakukan enkripsi pesan. Penerima menggunakan kunci pribadi untuk membuka pesan enrkipsi yang telah dienkripsi menggunakan kunci publik si penerima.
Ada satu keuntungan melakukan enkripsi dengan menggunakan metode ini. Kita tidak perlu mengirim sesuatu yang rahasia (seperti kunci enkripsi kita atau password) melalui saluran yang tidak aman. Kunci publik kamu akan leihat ke dunia dan itu bukan rahasia. Kunci rahasia kamu akan tetap aman di komputer kamu, dimana itu tempatnya.

Manfaat Enkripsi 

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari enkripsi ini adalah :
1.      Kerahasiaan suatu informasi terjamin
2. Menyediakan authentication dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash
3.      Menanggulangi penyadapan telepon dan email
4.  Untuk digital signature. Digital signature adalah menambahkan suatu baris statemen pada suatu elektronik copy dan mengenkripsi statemen tersebut dengan kunci yang kita miliki dan hanya pihak yang memiliki kunci dekripsinya saja yang bisa membukanya.
Kerugian Enkripsi 
Penyalahgunaan dan kerugian dari enkripsi adalah:
1.      Penyandian rencana teroris
2.      Penyembunyian record criminal oleh seorang penjahat
3.  Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci (decryptor).


sumber :
https://winpoin.com/winexplain-apa-itu-enkripsi-dan-bagaimana-cara-kerjanya/
https://irpantips4u.blogspot.co.id/2012/11/enkripsi-pengertian-manfaat-kerugian-macam.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PIPELINING dan RISC

set instruksi

PARALEL PROCESSING