vclass komunikasi digital 1

          1.    Sebutkan dan jelaskan macam-macam saluran komunikasi yang sekarang umum dipakai !
Jawab :
·   Saluran telepon
Untuk mengakses internet melalui saluran telepon, diperlukan modem. Modem digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog pada saat data dari komputer akan dikirimkan melalui saluran telepon dan mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital pada saat data dari saluran telepon akan diterima oleh komputer. Modem diperlukan karena komputer hanya mengenal data digital, sedangkan saluran telepon hanya bisa menstransmisikan sinyal analog. Saluran telepon digunakan untuk menghubungkan komputer kita ke ISP untuk akses internet.
Umumnya, kecepatan akses internet melalui telepon di Indonesia berkisar antara 9,6 kbps hingga 28,8 kbps, sedangkan kecepatan akses internet melalui modem yang disediakan ISP sekitar 28,8kbps hingga 56 kbps.

· ISDN (Intergrated Service Digital Network)
ISDN merupakan layanan telepon digital berkecepatan tinggi. ISDN memberikan kemungkinan akses internet cepat dengan kecepatan hingga 128 kbps. Akses internet melalui ISDN juga memerlukan modem khusus meskipun sinyal yang ditransmisikan sudah berupa sinyal digital. Modem ISDN tidak memerlukan  konversi sinyal digital ke sinyal atau sebaliknya, melainkan hanya memproses sinyal antara komputer dan saluran ISDN.

·    HDSL (High Data-Rate Digital Subcriber Lines)
HDSL merupakan sistem yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi, 1,544 mbps hingga 2,048 mbps menggunakan saluran kawat twisted pire. Akses internet melalui HDSL cocok digunakan untuk gedung-gedung perkantoran karena aksesnya yang cepat dan memerlukan bandwidth relatif kecil (80 kHz – 240 kHz), serta tidak memerlukan repeater (alat untuk memperkuat kembali sinyal yang melemah karena ditransmisikan).

·   SDSL  (Symetrical Digital Subcriber Line)
Disebut symetric karena kecepatan aliran data untuk upload sama dengan kecepatan aliran data selama download. Jangkauan SDSL tak lebih dari 3 km, dimana pada jarak tersebut kecepatan aliran datanya dapat mencapai 6 Mbps (rata-rata kecepatannya 1,544 mbps s/d 2,048 mbps). Saluran ini cocok untuk akses LAN jarak jauh (remote LAN) atau untuk kompleks perumahan.

·   ADSL(Asymetric Digital Subscriber Line)
Disebut Asymetric  karena kecepatan untuk kirim data (upload/upstream) berbeda dengan kecepatan untuk menerima data (download/downstream). Kecepatan upstream dapat mencapai 8 Mbps, sedangkan kecepatan downstream bisa mencapai 1 Mbps dengan jangkauan kabel maxium 5,5 km.

·   VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line)
VDSL dapat mengirimkan data dengan kecepatan 1,6 Mbps dan menerima data dengan kecepatan 25 Mbps pada jarak maximum 900 m. Oleh karena kecepatannya yang tinggi, VDSL memerlukan serat optik untuk transmisi data. Serat optik memiliki kemampuan yang jauh lebih tinggi dari pada kabel tembaga biasa.

·   VSAT (Very Small Aperture Terminal)
VSAT (Very Small Aperture Terminal) merupakan pilihan untuk di tempat terpencil dan membutuhkan koneksi internet dimana tidak ada infrastruktur lain seperti leased line, ADSL, ISDN, bahkan tidak juga telepon. VSAT berbentuk seperti piringan yang berukuran besar dan menghadap ke langit. Dengan peralatan ini maka sinyal digital diterima dan dikirmkan ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya diatas bumi.
Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasional berarti satelit tersebut selalu berada ditempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya. satelit geostasioner mengorbit selalu pada titik yang sama di atas permukaan bumi. Teknologi satelit  VSAT menawarkan beberapa kelebihan yang tidak dimiliki jaringan terestrial (didarat/dibumi). Dalam hal jangkauan, sebuah satelit GEO (Geostasionary Earth Orbit) dapat meliputi lebih dari sepertiga (+40%) permukaan bumi. Tiga satelit GEO sudah dapat menjangkau seluruh wilayah bumi, kecuali sebagian daerah kutub. Wilayah liputan yang sedemikian luas ini secara ekonomis menyebabkan sistem satelit jauh lebih murah dibanding jika harus membangun jaringan serat optik ataupun jaringan terestrial lainnya untuk luas cakupan yang sama. Jaringan komunikasi satelis VSAT untuk pengiriman data dan suara menjamin ke andalan(realiabilitas) keberhasilan hubungan sebesar 99,9%. Disamping itu kelebihan yang tak kalah pentingnya adalah kemudahan dan kecepatan pemasangan terminal VSAT.

·    Radio Paket
Radio Paket merupakan suatu bentuk komunikasi data/aplikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai  media koneksi. Gelombang radio dapat disebut sebagai medium seperti halnya kabel. Pada dasarnya saat kita menggunakan internet, lalu lintas data antara suatu ISP ke backbone (jaringan utama) bisa jadi lewat radio (satelit,micro-wave). Untuk akses internet lewat radio, kita harus menggunakan modem khusus untuk radio.

·    TV Kabel
TV kabel juga dapat kita gunakan sebagai saluran untuk mengkases atau koneksi internet. Internet lewat jaringan TV Kabel mempunyai beberapa kelebihan dibanding internet lewat jaringan telepon. Salah satunya adalah akses internet dapat dilakukan selama 24 jam.

2.  Jelaskan ciri atau spesifikasi Frequency Shift Keying (FSK) dan Binary Frequency Shift Keying (BFSK)
Jawab :
· Frekuensi Shift Keying (FSK) adalah modulasi frekuensi skema di mana informasi digital ditularkan melalui perubahan frekuensi diskrit suatu gelombang pembawa. FSK relative sederhana, FSK memiliki bentuk penampakan gelombang yang konstan dari modulasi sudut yang similar (sama) terhadap frekuensi modulasi konvensional kecuali bahwa sinyal modulasinya adalah untaian pulsa biner yang bervariasi di antara dua level tegangan diskrit dibanding perubahan bentuk gelombang secara terus-menerus.
·   Binary Frequency Shift Keying (BFSK)
Dengan FSK biner, frekuensi center dan carriernya digeser (dideviasikan)  oleh data masukan biner. Konsekuensinya, output dari sebuah modulator FSK adalah fungsi bertingkat dalam domain frekuensi. Sinyal input biner berubah dari logika “0” ke logika “1”, dan sebaliknya, output FSK di geser di antara 2 frekuensi: frekuensi mark” atau berlogikakan 1 dan frekuensi “space” atau berlogika 0

3.  Jelaskan tentang Pulse Code Modulation
Jawab :
PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup dengan sampel-sampelnya saja. Sinyal suara atau gambar yang masih berupa sinyal listrik analog diubah menjadi sinyal listrik digital melalui 4 tahap utama, yaitu :
·  Sampling adalah : proses pengambilan sample atau contoh besaran sinyal analog pada titik tertentu secara teratur dan berurutan
Frekuensi sampling harus lebih besar dari 2 x frekuensi yang disampling (sekurang-kurangnya memperoleh puncak dan lembah) [teorema Nyqust]. Hasil penyamplingan berupa PAM (Pulse Amplitude Modulation).
· Quantisasi : Proses menentukan segmen-segmen dari amplitudo sampling dalam level-level kuantitasi. Amplitudo dari masing-masing sample dinyatakan dengan harga integer dari level kuantisasi yang terdekat.
· Pengkodean : proses mengubah (mengkodekan) besaran amplitudo sampling ke bentuk kode digital biner.

Hasil gambar untuk proses pcm proses pcm proses pcm


4.   Jelaskan tentang jaringan satelit, sebutkan kelebihan dan kekurangan jaringan satelit
Jawab :
Sistem komunikasi satelit adalah salah satu sarana atau infrastruktur yang dapat digunakan untuk aplikasi boardband multimedia dan pertukaran informasi. Komunikasi satelit sangat didasari oleh teknologi wireless-acces. Oleh karena itu sistem wireless-access direkayasa sedemikian rupa menggunakan sistem komunikasi satelit, sehingga bisa menjangkau masyarakat yang berada di daerah tertinggal/terbelakang. GEO (geosynchronous earth satellite) digunakan sebagai salah satu bentuk Mobile Satellites Services (MSS), karena GEO banyak di gunakan untuk aplikasi yang berhubungan dengan pertukaran informasi baik dari statelit menuju satelit penerima di bumi ataupun sebaliknya.
Disisi lain, komunikasi satelit memunculkan permasalahan utama untuk aplikasi internet, yaitu latency antar stasiun bumi / terminal. Untuk sistem komunikasi satelit GEO, latency-nya paling sedikit 250 m-detik. Kadang-kadang ditambah juga dengan proses framing, queing, serta on-board switching sehingga latency-nya dapat berkisar pada 400 mili-detik. Latency ini kurang-lebih 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan serat-optik point-to-point. Latency ini tidak banyak berpengaruh pada aplikasi-aplikasi transfer data atau broadcasting, tetapi sangat berpengaruh pada aplikasi yang bersifat interaktif yang memerlukan handshaking, dan malangnya TCP memerlukan interaksi tersebut.
Satelit di GEO sangat cocok sebagai media Mbone (Virtual network via internet untuk aplikasi-aplikasi multicast). Saat ini untuk penggunaan terestrial Mbone, data harus melalui link-link dalam jumlah yang sangat banyak dan menduplikasikan diri pada router-router yang sangat banyak. Hal ini memakan bandwidth yang cukup besar dan meningkatkan kemungkinan kongesti pada tiap router sepanjang jalur.
Dalam teknologi satelit, semakin tinggi kemampuan yang dimiliki, semakin rendah biaya yang dikeluarkan, dan meningkatnya permintaan-permintaan pelanggan telah menciptakan berbagai kesempatan baru yang luar biasa. Pada akhirnya celah orbit (orbital slot) dan pita-pita frekuensi pada GEO, MEO, maupun LEO menjadi aset yang sangat berharga. Koordinasi frekuensi antara para operator menjadi sangat sulit dilakukan dan hal ini akan menjadi ancaman yang membahayakan bagi bisnis satelit itu sendiri.
Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi Satelit :
• Layanan jaringan satelit dapat menghubungkan beberapa peralatan teknologi informasi dan komunikasi di seluruh belahan dunia.
• Untuk dapat berhubungan dengan satelit, pada jaringan komputer digunakan protokol komunikasi yang mempunyai banyak fasilitas yaitu sebagai kode pos elektronis pada pengiriman surat elektronis. Sebagian besar jaringan komputer menggunakan protokol komunikasi TCP/IP.
• Penentu kode pos elektronis TCP/IP dan standarisasi protokol TCP/IP. Penentuan kode pos elektronis TCP/IP dan standarisasi protokol TCP/IP dilakukan secara terpusat bertempat di nic.mil daerah Palo Alto, pantai barat Amerika Serikat.
Cara Kerja Satelit
• Cara kerja satelit sistem konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari komputer dan direlai oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit.
• Cara kerja transmisi data melalui dengan memperhatikan komponen-komponen tersebut, yaitu satelit menerima sinyal dari stasiun bumi  (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link).
Internet dengan Satelit
Teknologi Internet dengan satelit merupakan pilihan terbaik untuk daerah dengan geografis yang luas.
Satelit sebagai jaringan internet dan multimedia memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
• Jangkauan yang luas antarbenua.
•  Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi.
•  Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat.
Sedangkan beberapa kekurangan yang dimiliki adalah
• Keamanan data kurang terjamin.
•  Peralatan yang sangat  mahal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PIPELINING dan RISC

set instruksi

PARALEL PROCESSING